Kusen merupakan bagian penting dalam konstruksi rumah, khususnya sebagai bingkai pada pintu dan jendela. Kusen kayu kulim adalah salah satu material yang banyak peminatnya di Indonesia. Kayu ini berasal dari pohon kulim (nama ilmiah: Scorodocarpus borneensis), yang tumbuh di hutan-hutan tropis Sumatera, Kalimantan dan Malaysia.

Keunggulan Kusen Kayu Kulim
Jenis bahan yang dipakai untuk kusen bisa berpengaruh untuk daya tahan dan tampilan bangunan secara keseluruhan. Salah satu material unggulan yang semakin populer adalah kayu kulim. Kusen dari kayu kulim menawarkan berbagai keunggulan baik dari sisi teknis maupun estetis.
Kekuatan dan Daya Tahan Tinggi
Kayu kulim termasuk dalam kategori kayu keras dan berat dengan kepadatan tinggi. Ini membuatnya sangat kuat menahan beban dan benturan, menjadikannya pilihan ideal untuk kusen utama, baik untuk pintu rumah, jendela, maupun bangunan komersial.
Tahan Lama dan Awet
Kayu kulim banyak dipilih sebagai bahan kusen karena memiliki kekuatan alami yang tahan terhadap berbagai kondisi cuaca dan lingkungan sekitar. Kayu ini mampu melawan serangan rayap dan hama kayu yang sering merusak struktur kayu. Selain itu, kayu kulim juga tahan terhadap pelapukan dan jamur, sehingga cocok digunakan dalam jangka panjang.
Ketahanan kayu ini akan semakin optimal apabila diberi finishing dan pengawetan yang tepat. Dengan perawatan yang baik, bingkai pintu atau jendela yang terbuat dari kayu kulim bisa bertahan awet hingga puluhan tahun, bahkan lebih dari dua dekade, menjadikannya pilihan ideal untuk kusen berkualitas dan tahan lama.
Melansir dari channel YouTube Tukang Kayu 74 Official, desain ukiran kusen yang dibuat dari kayu kulim menonjolkan kekuatan material. Kayu kulim dipilih karena daya tahan yang tinggi dan teksturnya yang halus sehingga detail ukiran pada kusen dapat tampil dengan presisi dan elegan.
Stabil dan Tidak Mudah Melengkung
Berbeda dengan kayu lunak yang rentan melengkung atau menyusut karena perubahan suhu dan kelembaban, kayu kulim memiliki kestabilan dimensi yang baik. Karena itu, kusen kayu kulim tetap kuat dan tidak mudah berubah bentuk meskipun dipakai lama.
Nilai Estetika yang Tinggi
Warna alami coklat kemerahan hingga cokelat tua memberikan kesan mewah dan hangat pada hunian. Memiliki serat kayunya yang indah dan tekstur alami sangat cocok untuk gaya rumah klasik, etnik, hingga minimalis modern. Mudah dipadukan dengan berbagai jenis finishing seperti plitur, melamin, atau cat solid.
Cocok untuk Kusen Eksterior dan Interior
Karena sifatnya yang tahan terhadap cuaca dan kelembaban, kayu kulim bisa digunakan sebagai kusen luar (eksterior) maupun dalam (interior). Ini memberi fleksibilitas bagi arsitek dan pemilik rumah dalam merancang bangunan.
Karakteristik Kayu Kulim
Kayu kulim memiliki warna coklat kemerahan hingga coklat tua dengan serat lurus atau agak bergelombang. Penampilannya yang alami dan hangat menjadikan kayu ini cocok untuk kesan klasik maupun modern. Tekstur kayunya sedang hingga kasar dengan permukaan yang dapat dihaluskan dengan baik. Termasuk dalam kategori kayu keras dan berat, dengan tingkat kekuatan dan keawetan yang baik. Berat jenisnya sekitar 0,87–0,94.
Kekurangan Kayu Kulim
Ini beberapa kekurangannya:
- Karena termasuk kayu keras dengan kualitas tinggi, harganya cenderung lebih mahal dibanding kayu lunak seperti meranti atau sengon.
- Karena tingkat kekerasannya, pengolahan kayu kulim membutuhkan alat dan tenaga profesional.
Tips Perawatan Kusen
Berikut ini adalah sejumlah tips perawatan yang dapat dilakukan untuk memperpanjang umur pakai kusen kayu kulim.
Lindungi dari Paparan Air Langsung
Meskipun kayu kulim cukup tahan terhadap kelembaban, paparan air terus-menerus dapat menyebabkan pelapukan, pembengkakan, atau munculnya jamur.
Gunakan Finishing Pelindung Berkualitas
Kayu kulim sebaiknya dilapisi dengan finishing yang mampu melindungi dari sinar UV, air, dan goresan.
Jenis finishing yang disarankan:
- Lapisan melamin atau cat polyurethane bisa dipakai untuk memberikan efek kinclong sekaligus membuat permukaan lebih awet.
- Wood stain + clear coat untuk menonjolkan serat alami sambil memberikan perlindungan.
- Untuk eksterior, gunakan cat pelindung khusus outdoor.
Bersihkan Kusen Secara Rutin
Debu dan kotoran yang menumpuk bisa menyebabkan permukaan kusen kusam atau merusak lapisan pelindung.
Cegah Rayap dan Serangga Kayu
Meski kayu kulim memiliki ketahanan alami terhadap hama, pencegahan tetap diperlukan, terutama jika rumah berada di area rawan rayap.
Langkah pencegahan:
- Gunakan obat anti-rayap saat instalasi kusen.
- Cek rutin bagian bawah bingkai atau titik sambungan yang posisinya dekat permukaan tanah.
Periksa Kondisi Sambungan dan Engsel
Sambungan kayu dan engsel pintu atau jendela bisa mengendur karena beban berat atau pergeseran bangunan.
Hindari Sumber Panas Langsung
Paparan panas tinggi secara terus-menerus (seperti dari oven, kompor, atau sinar matahari langsung) dapat membuat permukaan kayu retak atau melengkung.
Kusen kayu kulim adalah investasi jangka panjang untuk rumah yang mengutamakan kekuatan, keawetan, dan estetika. Meski harganya lebih tinggi dan pengolahannya lebih rumit, hasil akhir yang diberikan sebanding dengan kualitas yang ditawarkan. Untuk yang mencari material kusen yang kokoh dan elegan, kayu kulim patut dipertimbangkan.